Kamis, 25 Juni 2009

Maaf ku Curi Wajahmu

Dalam diam ku termangu
Tatkala hatiku menggerutu
Sambil ku mencuri wajahmu
Ku memuji indahmu

Serasa tak pernah jemu
Meski harus kuulang ber-ribu
Maka disaat itu
Ku terlupa siapa diriku

Patutkah ku mendambamu
Aku hanyalah seekor asu
Jika masih bisa ku berharap darimu
Ijinkanlah aku mengagumimu

Jika engkau risih akan hal itu
Engkau berhak membenciku
Tanpa mengurangi rasa hormatku
Sungguh ku tak niat rampas bebasmu

pechandu, March 27th 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar