Sabtu, 10 Oktober 2009
Untukmu
Ingin kuteriakkan kata-kata kotor itu di wajahmu!
Kuludahi muka busukmu itu dengan ludah basinku!
Tapi ludahku masih terlalu berharga untuk ku buang ke muka mu!
BRENGSEKKKKK!!!!!!
Kau memang tak pantas dikasihani,
Tak kuludahi bukan aku tak punya nyali,
Tanganku sudah terkepal karena iri,
Tapi dia masih terlalu suci menyentuh kulit busukmu!
BAJINGANNNN!!!!!!
Umpatan-umpatan setan pun tak sepadan
Dengan kelakuan-kelakuan bejatmu yang awut-awutan
Hewan yang makan teman pun tak sebegitu beringasan
BANGSATTTT!!!!!!!
Berapa kali kau ku baik-baiki?
Berapa kali kau ku ampuni?
Berapa kali kau ingin mati?
Mati pun belatung tak sanggup mendekati bangkaimu yang terlampau anyir,
Mau apa kau? mati saja belatung pun tak mau?
Pechandu, October 10 2009
Cermin yang Telah Pecah
Sering kali, bahkan setiap hari kupakai
Kubawa kesana-kemari kemanapun aku pergi
Cermin ini selalu saja menemani
Memang telah lama cermin ini ada padaku
Adakalanya cermin ini buram saat terkena debu
Dan setelah kubersihkan, cermin ini tersenyum padaku
Sebagai tanda terimakasih telah menemani dan menjaganya
Tapi, akhir-akhir ini cermin ini mulai retak
Semakin retak,aku semakin jarang membersihkannya
Karena aku takut jika ku bersihkan akan pecah
Karena aku tak mau cermin ini pecah
Aku tak paham kenapa cermin ini retak
Mungkin ini kelalaianku dalam menjaganya
Mungkin akhir-akhir ini aku sudah jarang memperhatikannya
Atau mungkin dia sudah bosan selalu bersamaku
Bisa saja dia mulai begah bersamaku
Karena aku yang selalu memanfaatkan dia
Hanya sesekali saja aku membersihkannya
Yang tak sepadan dengan pengorbanan yang sia-sia
Sungguh aku tak berharap cermin ini pecah
Aku mau perbaiki diri bersama cermin ini
Retak saja aku sudah kesulitan,
Aku tak bisa berbuat apa-apa dengan cermin yang telah pecah
Bahaya Kata
Karena Kata akan menyakitimu,
Jangan berteman dengan Kata!
Karena Kata akan menipumu,
Jangan bersahabat dengan Kata!
Karena Kata akan menghianatimu,
Jangan berbicara dengan Kata!
Karena Kata akan mencacimu,
Tapi jangan bermusuhan dengan Kata!
Karena Kata akan membunuhmu,
Dan jangan banyak Kata!
karena Kata akan mempermalukanmu.
Pechandu, October 10 2009
Selasa, 29 September 2009
Perbedaan Aku dan Kalian
Maka sunyinya pun tidak akan bersahabat dengan kesejukan
Dikala kehidupan ini mulai resah dengan dinginnya angin malam
Disaat itulah kesunyian ini akan kehilangan kesejukan persahabatan
Dengan datangnya malam, yang ada hanya iri, dengki, hasut, fitnah yang amat serakah
Dengan adanya angin, yang ada hanyalah resah, gelisah, gundah, tetapi gerah
Hidup di sana adalah nafsu, amarah, tipu daya orang-orang yang lupa
Yang terdengar di telinga adalah sejuknya caci, maki, umpat, cemooh bodoh
Kenapa saja ada yang masih memikirkan hidupku yang seperti ini?
Kenapa saja ada yang masih mau mengurusi urusanku sendiri?
Bukankah katanya aku sudah bisa menentukan pilihanku sendiri?
Bukankah kalian bilang aku sudah tidak ada guna, antara ada dan tiada sama saja?
Yah, aku tahu sekarang, karena kalian berdalih merasa terganggu,
Atau kah kalian iri, ingin merasakan kehidupan yang aku jalani ini,
Karena aku merasa kalau kalian tidak bisa menjalani kehidupan ini,
Kehidupan yang sangat kalian benci tetapi sangat ku gemari
Karena ini adalah perbedaan antara kita, yang sangat pelik jika diperdebatkan
Maka kalian jalani dan kerjakanlah tugas kalian dengan sebaik-baiknya
Dan aku akan menjalani tugas yang kukerjakan ini semampuku
Karena inilah tugas kita masing-masing dalam kehidupan yang serba sulit ini
Pechandu, July 18th 2009
Kamis, 09 Juli 2009
Kebebasan Terbelenggu
Namun ku tak jua sadar bahwa garis-garis lurus itu bukanlah sebenar-benarnya belenggu
Melainkan jalan yang menghampar luas tanpa batas, panjang tak bertepi
Kadang ku merasa bebas tanpa batas, lepas tak tertindas
Namun ternyata hanya sebatas kapas yang terhempas meskipun di pabrik emas
Melainkan hanya terlena oleh indahnya hiasan-hiasan kebodohan
Masih saja ku cari diri atas nama sejati melalui jalan penuh duri
Bukankah kutahu bahwa jalan yang terhampar luas telah berada didepan mata?
Bukankah ku tahu bahwa tak mungkin kutemukan kedamaian diladang duri?
Tapi ternyata aku lebih memilih melalui jalan yang berduri
Yang tiada kata bahagia menghampiri telinga, hanya duka lara yang sesungguhnya
Bahagiaku yang sesungguhnya adalah duka bagiku
Selama ini aku telah terlalu lama berbahagia diatas kedukaanku sendiri
Yang suatu saat nanti kebahagiaan ini akan menjadi seluruhnya duka selamanya
Ketika saatnya telah tiba dan aku belum terbangun dari ekstasi dunia ini
pechandu, July 04th 2009
Kamis, 25 Juni 2009
CINTA SAJA
Diam, tak berdaya
Bukan lemah,
Tapi pasrah
Pasrah tak berarti nyerah
Kuserahkan selanjutnya pada Ilah
Ku hanya bisa menatapkan mata
Tanpa sanggup berkata-kata
Cukup ku simpan didada
Meski tak sanggup ku punya
Hanya sanggup ku puja
Maka biarkan cinta saja
Ku yakin itulah bahagia
pechandu, October 20th 2008
Maaf ku Curi Wajahmu
Tatkala hatiku menggerutu
Sambil ku mencuri wajahmu
Ku memuji indahmu
Serasa tak pernah jemu
Meski harus kuulang ber-ribu
Maka disaat itu
Ku terlupa siapa diriku
Patutkah ku mendambamu
Aku hanyalah seekor asu
Jika masih bisa ku berharap darimu
Ijinkanlah aku mengagumimu
Jika engkau risih akan hal itu
Engkau berhak membenciku
Tanpa mengurangi rasa hormatku
Sungguh ku tak niat rampas bebasmu
pechandu, March 27th 2008
Rabu, 24 Juni 2009
Sahabat Kadaluarsa
saat adanya ditiadakan
saat keinginannya tak lagi diinginkan
harapannya pun tak lagi diharapkan
disitulah sahabat mulai dilupakan
bukan salah, sahabat, ku, menjauh
bukan pula salah, ku, tak bisa mendekat
tidaklah mudah mencari sahabat
tapi tidaklah sulit melupakannya
hati brgejolak hendak berontak
tapi mulut tak sanggup menyalak
berkerumun dipadang rumput
tetapi tak punya mulut
hendak beranjak tak ada pihak
hendak berdiri tak punya kaki
hendak diam tak mengeram
pechandu, May 6th 2008
Jumat, 19 Juni 2009
Apa Aku Bingung?
Entahlah
Aku tidak tahu
Apa aku jatuh cinta
Apa ku tahu jatuh cinta?
Entahlah
Aku tak yakin
Apa benar ku jatuh cinta?
Apa iya?
Aku tak yakin aku jatuh cinta
Mungkinkah?
Kemungkinan ku jatuh cinta
Tapi aku takut ini hanya penyakit mata
Yang hanya akan menyakiti anak manusia
BIDADARI DI SURGA HATI

MERPATI PAGI TERBANG KESANA-KEMARI
PUTIHMU MEMIKAT HATI
WANGIMU MENGHENTIKAN NADI
CANTIKMU MENGUNDANG BIRAHI
DIPAGI HARI TANPAK BERSERI
WALAU TANPA ALAS KAKI
MESKI PIPI BELUM DIPATRI
TETAP JADI DAMBAAN PARA LELAKI
CANTIKMU SEPANJANG WAKTU
TAK HANYA SAAT-SAAT TERTENTU
KARENA ITULAH DIRIMU
MEMESONA WALAU TANPA BUMBU
WAHAI MERPATI PUTIH
PERNAHKAH ENGKAU MERASA LETIH
KUINGIN KAU HINGGAP DISINI
DAN KUSIMPAN DI SURGA HATI
pechandu, April 20th 2008
RAPUH
AIR MATA BERCUCURAN
TANDA HATI SEDANG LUSUH
ENTAH ADA APA GERANGAN
KELUH KESAH TIADA TERPECAH
TIBA-TIBA MATA MENJADI BASAH
SAAT BADAI MENERPA HATI
TSUNAMI MENGGENANGI PIPI
ANDAI KU PERNAH MENGERTI
PENYEBAB BADAI DIHATI
MAKA TSUNAMI TAK HARUS TERJADI
TANPA ADA YANG HARUS TERSAKITI
MESKI DUKA ADA DI MUKA
SAKIT TAK SELALU DI MATA
TAPI DIA SELALU TERKENA TUBA
OLEH KERAPUHAN BIDADARI DUNIA
pechandu, April 15th 2008
Rembulan Pagi
Telah lama ku menanti
Hadirmu, wahai rembulan pagi
Indahmu tak tertandingi
Oleh cantiknya puisi
Sinar mentari ditengah hari
Pun Redup oleh senyummu
Walau tanpa harus menunggu sunyi
Tuk memasuki alam mimpi
Indahmu yang alami
Tanpa disiram pewangi
Merona sepanjang hari
Bukan sekedar mimpi dipagi hari
Meski terkadang kau harus pergi
Disela-sela mimpi
Kuharap kau datang kembali
Memeriahkan pagi yang sunyi
pechandu, April 14th 2008
MY ENTERTAINER
WHEN I FEEL SAD
FEEL LONELY
BORED
YOU’RE
THE ONLY ONE
MY ENTERTAINMENT
THE MOST FAITHFUL ONE
TO ACCOMPANY ME
AND NEVER MISLEAD
FROM THE FIRST
TO THE END
YOU’RE THE ONLY ONE
THE REAL ONE
THE TRUE ENTERTAINER
pechandu, MAY 17th, 2007
SESAL
waktuku telqh senja
tak kuasa berbuat apa-apa
harapanpun telah sirna
andai waktu berjalan mundur
aku ingin lupakan tidur
tak ingin ku menjamur
habis dimakan umur
penyesalan selalu ada
mengiring hal tiada guna
hidup sia-sia
hampa tiada makna
pechandu, 12 march 2008
A Girl of My Heart
my heart beat untrue
the beauty of you
was coming true
you wake me up
my unconsciousness
you drive my life
to the bright day
now I know
you’re my lucky star
an Angel of Heaven
come with peaceful in hand
pechandu, February 13th 2008
KASMARAN II
membuat ku merana
hati tiada rasa
luka diselimuti nestapa
misteri cinta tiada terungkap
hari-hari serasa pengap
langit bemerlap sebagai atap
tempat dimana aku meratap
mata berkaca tiada guna
dewi cinta pun tak kunjung tiba
kuhujatkan saja panah-panah asmara
tepat di jantung hati sang belahan jiwa
pechandu, February 13th 2008
KASMARAN I
merana rasa didada
bak permata retak mendua
remuk tiada harga
misteri cinta tambah membuncah
nafsu jiwa tiada terarah
wajah memerah bukannya marah
tapi sebab lemah petuah
hati remuk redam
bak kobaran api tak mau padam
baik siang atau malam
rembulan seakan enggan silam
timbul secercah harapan membentang
tuk menjemput puteri impian
sayang, gulungan topan menghadang
membuatku mati jalan
pechandu, February 12th 2008
Kamis, 11 Juni 2009
PENYESALAN
waktuku telqh senja
tak kuasa berbuat apa-apa
harapanpun telah sirna
andai waktu berjalan mundur
aku ingin lupakan tidur
tak ingin ku menjamur
habis dimakan umur
penyesalan selalu ada
mengiring hal tiada guna
hidup sia-sia
hampa tiada makna
pechandu, 12 march 2008
SIKAYA VS SIMISKIN
MENGUASAI JAGAD RAYA
NASIB RAKYAT JELATA
SEMAKIN TERLUNTA-LUNTA
SAMBIL MENUTUP MATA
MENINGGIKAN DERAJATNYA
HAK MILIK WARGA DIPERKOSA
DIDEPAN IBUNYA
KALIAN INGIN MAKMUR
AKU BUTUH HIDUP
TANPA HARUS BERTEMPUR
MELAWAN BERUANG KUTUP
HUKUM RIMBA TELAH BERLAKU PADA KITA
KEMENANGAN DITANGAN PENGUASA
“BIARLAH MEREKA LAPAR
YANG PENTING KITA MAMPU MENGGELEPAR”
pechandu, 08 march 2008
TIPUAN DUNIA
SAAT KUSEHAT
TAK KUPIKIR KIAMAT
YANG TELAH MERAPAT
KEDEKAT URAT
MASIH SAJA TAK KUASA
TINGGALKAN GEMERLAP DUNIA FANA
YANG PENUH DENGAN DUSTA
KENIKMATAN YANG SEMENTARA
KEMUNAFIKAN YANG TERLALU TERUMBAR
MEMBUATKU JAUH KESASASAR
KELAK DIPADANG MAHSYAR
TAK MAU NERAKA PALING DASAR
LALU APA MAUMU?
HANYA SUMPAH PALSU
INGINKAN LAUTAN SUSU
DI PANGKUANMU?
SUMPAH SERAPAH
TANPA MAU MENGAKU SALAH
MENGHARAP AKAN BERKAH
MENYESAL DAN BERDO’A SAJALAH!!!
pechandu, 08 march 2008
MY UNEXPECTED
Bad in my youth
Come to my little doll
My unexpected doll
I threw him away
Taken in a wrong way
Life in poverty
In a wrong day
At the wrong place
Now you’re a little boy
Taken to the new joy
An unexpected joy
pechandu, 05 march 2008
Bunga Malam
demi-Nya
wahai bunga
kuberjanji padamu
tuk selalu hoprmati jenismu
sepanjang tulangku kaku
engkau yang rapuh
mudah tersapu gelombang
kumbang-kumbang menjadi riuh
cemooh si bunga malang
bunga malang si bunga bangkai
betapapun buruk rupamu
betapapun busuk baumu
engkau tetaplah bunga yang kuhargai
wahai bunga malang si bunga bangkai
sungguh terlalu burukkah sifatmu untukku???
sungguh terlalu busukkah akalmu pikirkanku???
Maka tidaklah benar sekuntum bunga berharga
pechandu, 18 February 2008