Rabu, 22 Desember 2010

Hati lain itu

Dikala sedih teriris perih

Warna mata hanya tinggal putih

Tak lagi mampu meng-urung lirih

Hanya karena tak sanggup memilih

Kau terlalu tinggi untuk dicapai

Pula terlalu suci untuk dipuji

Tak sanggup kurengkuh

Tidak pula pantas kusentuh

Biar angan dan harapan yang bertautan

Dengan hati yang bergelimangan

Selalu terbayang dalam kenangan

Dan tanpa ada keraguan

Aku tidak akan menyesal

Melepas hati yang kukenal

Biar itu menjadi obat penenang

Buat kebahagiaan hati yang kukenang

Mungkin hanya ini yang bisa kuberi

Meski tiada arti namun akan tetap abadi

Pechandu, May, 16th, 2010

surabaya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar