Kamis, 09 Juli 2009

Kebebasan Terbelenggu

Kadang ku merasa terbelenggu oleh garis-garis lurus yang tak berliku
Namun ku tak jua sadar bahwa garis-garis lurus itu bukanlah sebenar-benarnya belenggu
Melainkan jalan yang menghampar luas tanpa batas, panjang tak bertepi
Kadang ku merasa bebas tanpa batas, lepas tak tertindas
Namun ternyata hanya sebatas kapas yang terhempas meskipun di pabrik emas
Melainkan hanya terlena oleh indahnya hiasan-hiasan kebodohan
Masih saja ku cari diri atas nama sejati melalui jalan penuh duri
Bukankah kutahu bahwa jalan yang terhampar luas telah berada didepan mata?
Bukankah ku tahu bahwa tak mungkin kutemukan kedamaian diladang duri?
Tapi ternyata aku lebih memilih melalui jalan yang berduri
Yang tiada kata bahagia menghampiri telinga, hanya duka lara yang sesungguhnya
Bahagiaku yang sesungguhnya adalah duka bagiku
Selama ini aku telah terlalu lama berbahagia diatas kedukaanku sendiri
Yang suatu saat nanti kebahagiaan ini akan menjadi seluruhnya duka selamanya
Ketika saatnya telah tiba dan aku belum terbangun dari ekstasi dunia ini

pechandu, July 04th 2009