Jumat, 19 Juni 2009

KASMARAN I

tak kuasa hati bersua
merana rasa didada
bak permata retak mendua
remuk tiada harga

misteri cinta tambah membuncah
nafsu jiwa tiada terarah
wajah memerah bukannya marah
tapi sebab lemah petuah

hati remuk redam
bak kobaran api tak mau padam
baik siang atau malam
rembulan seakan enggan silam

timbul secercah harapan membentang
tuk menjemput puteri impian
sayang, gulungan topan menghadang
membuatku mati jalan


pechandu, February 12th 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar