Kamis, 11 Juni 2009

Bunga Malam

demi-Nya

wahai bunga

kuberjanji padamu

tuk selalu hoprmati jenismu

sepanjang tulangku kaku

engkau yang rapuh

mudah tersapu gelombang

kumbang-kumbang menjadi riuh

cemooh si bunga malang

bunga malang si bunga bangkai

betapapun buruk rupamu

betapapun busuk baumu

engkau tetaplah bunga yang kuhargai

wahai bunga malang si bunga bangkai

sungguh terlalu burukkah sifatmu untukku???

sungguh terlalu busukkah akalmu pikirkanku???

Maka tidaklah benar sekuntum bunga berharga

pechandu, 18 February 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar